RAKYATKU.COM — Di bawah kepemimpinan Bupati H. Amran Mahmud dan Wakil Bupati H. Amran SE, yang dikenal dengan sebutan Pammase, sektor pendidikan di Kabupaten Wajo menunjukkan peningkatan signifikan sejak awal masa jabatan mereka pada tahun 2019.
Berbagai program revitalisasi sarana pendidikan telah berhasil direalisasikan, dengan fokus pada peningkatan partisipasi pendidikan di semua jenjang, terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta pendidikan dasar dan menengah.
Baca Juga : Kapolres Wajo Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Serentak Tanpa Hoax
Dalam sambutannya, Bupati H. Amran Mahmud menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian yang telah diraih di bidang pendidikan.
“Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan Kabupaten Wajo. Selama kepemimpinan kami, prioritas selalu diberikan pada peningkatan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga tenaga pendidik dan masyarakat," ujarnya.
Wakil Bupati H. Amran SE menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendukung sektor pendidikan, baik melalui peningkatan infrastruktur maupun kualitas tenaga pengajar.
Baca Juga : Masyarakat Antusias Sambut Kehadiran Paslon Pammase di Rest Area Capt. Abidin Tobarakka
“Investasi di bidang pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah. Kami berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Wajo,” tuturnya.
Menurut data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, berikut adalah capaian kinerja sektor pendidikan selama periode 2019 hingga 2024:
- Tahun 2019: Pemerintah Kabupaten Wajo menargetkan partisipasi pendidikan sebesar 79% untuk anak usia 5-6 tahun dan anak usia 7-15 tahun di jenjang SD/MI/SMP/MTs. Namun, capaian kinerja justru melampaui target dengan partisipasi mencapai 287 anak (109,55%).
Baca Juga : Oknum Camat di Wajo Diperiksa Bawaslu, Diduga Langgar Netralitas ASN
- Tahun 2020:Target partisipasi meningkat menjadi 84%, dan realisasi kinerja mencapai 204 anak (165,54%). Kenaikan ini ditopang oleh program peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Wajo.
- Tahun 2021: Pemerintah menetapkan target partisipasi sebesar 454 anak, dan hasil kinerja hampir memenuhi target dengan capaian 451 anak (98,37%). Meskipun tidak mencapai target, angka ini mencerminkan komitmen kuat dalam peningkatan kualitas dan partisipasi pendidikan.
- Tahun 2022:Target partisipasi ditetapkan sebesar 452 anak, dengan realisasi mencapai 399 anak (97,40%). Meski terjadi sedikit penurunan, tren positif tetap terlihat.
- Tahun 2023: Target partisipasi sebesar 368 anak berhasil direalisasikan dengan capaian 367 anak (100,56%), menandakan bahwa pencapaian ini sangat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
- Tahun 2024: Pemerintah menetapkan target ambisius sebesar 1.437 anak, namun realisasi kinerja justru melampaui ekspektasi dengan partisipasi mencapai 1.708 anak, sebuah capaian spektakuler yang menegaskan keberhasilan program pendidikan di Kabupaten Wajo.